INHIL, Akibat longsor yang terjadi di Parit 6 Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Senin sore kemarin, jalan utama menuju Kota Tembilahan kini kondisinya semakin memprihatinkan. Selasa (09/07/2024).
Kondisi jalan Provinsi menuju kota Tembilahan tersebut bahkan terancam putus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih.
Akibat bencana tersebut, selain merusak 6 unit rumah warga setempat longsor juga menyisakan kerusakan besar terhadap jalan utama .
Kepala pelaksana (KALAKSA) badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Indragiri Hilir, Raja Arliansyah mengatakan jalan yang terdampak ini merupakan satu-satunya jalan untuk menuju Kota Tembilahan.
Dikhawatirkan akses transportasi keluar daerah menuju Rengat Indragiri Hulu dan Pekanbaru akan terhambat dan macet total bila kondisi terburuk terjadi.
“Seperti yang terlihat dilapangan, tampak ditengah-tengah badan jalan sudah banyak terdapat keretakan yang cukup besar, sehingga hanya separuh badan jalansaja yang di pergunakan dan kemudian bagi kendaraan berat di larang untuk melintasi daerah tersebut,” jelasnya.Untuk kondisi terkini, pemerintah daerah telah menetapkan status bencana tersebut sebagai status tanggap darurat dan akan segera membuat jalan alternatif untuk mengantipasi seandainya jalan tersebut putus total jika terjadi longsor susulan.
“Sebagai antisipasi, kita telah alihkan jalan utama menuju Kota Tembilahan yaitu jalan Pekan Kamis Menuju Jalan Suhada Tembilahan, kita meminimalisir hal hal yang tidak terduga dengan kondisi jalan yang sangat mengkhawatirkan,” pungkasnya.
