SIAK,- Bupati Siak Alfedri kembali mengharumkan nama Kabupaten Siak, untuk kali ini Alfedri diganjar penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI kategori Kabupaten/kota Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi se Indonesia, Jumat (28/6/2024).
Alfedri menerima penghargaan tersebut di Merapai Grand Ballrom PRPP, Tawang Sari, Semarang, Jawa Tengah bersama beberapa kepala daerah lainnya di Indonesia.
Penghargaan tersebut juga merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, yang disampaikan secara langsung oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo.
Bupati Siak Alfedri usai menerima penghargaan dari Kepala BKKBN RI, mengucapkan rasa syukurnya atas Pencapaian Kabupaten Siak selama ini.
menurut Alfedri, penghargaan ini merupakan komitmen dari Pemkab Siak dan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas
“Alhamdulillah hari ini dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31, Pemkab Siak menerima penghargaan dari BKKBN RI program percepatan Penurunan Stunting kategori Kab/kota terbaik Penurunan Prevalensi Penurunan Stunting Tertinggi se Indonesia, tentunya ini merupakan komitmen dan aksi nyata Pemkab Siak dalam menyiapkan generasi Indonesia emas 2025,” ujarnya.
Alfedri mengaku, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua aspek di Kabupaten Siak, baik dari opd, camat, pkk, lurah dan ibu-ibu stunting yang terus berupaya menekan angka stunting di Kabupaten Siak
“Ini merupakan apresiasi kita di Kabupaten Siak, tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, baik di kabupaten sampai ke desa-desa yang terus berupaya menurunkan angka stunting dan mempersiapkan anak-anak Siak menyongsong Indonesia Emas 2045,” katnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo, Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen. Pol. (Purn) Drs. Nana Sudjana, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Lutfi, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.