Hukrim  

Aksi Koboy Jambret di Pekanbaru Tewaskan Gadis Pedagang Sate Taichan

PEKANBARU.- Dua remaja pelaku jambret di Jalan Hang Tuah, Pasar Sail, Kota Pekanbaru inisial PM dan AG tak pernah menyangka aksi koboy yang dilakukan mereka Kamis (13/6) malam itu akan membuat korbannya meregang nyawa.

Gofi Hidayana (25) meregang nyawa usai terlibat aksi tarik menarik tas miliknya yang berisikan uang hasil berdagang sate taichan dengan pelaku jambret malam itu.

Gadis 25 tahun itu seketika terjatuh dari sepeda motor bersama rekannya Joshua (25), nahas kepala gofi terbentur aspal dan sekujur tubuhnya terluka akibat terseret di aspal.

Sementara rekannya Joshua (25) mengalami cidera dibagian kaki dan tangan.

Gofi sempat dilarikan warga sekirar ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis malam itu, namun takdir berkata lain. Gadis yang menjadi tulang punggung keluarga itu pergi untuk selama-lamanya menghadap yang kuasa.

Salah seorang pelaku inisial PM berhasil diamankan warga malam itu, sedangkan rekannya AG (18) diringkus Polisi di kediamannya di Jalan Arjuna, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Pelaku AG hampir saja bernasib sama dengan Gofi. Pria berusia 18 tahun itu hampir saja mati ditangan masa yang kesal melihat ulah jambret yang meresahkan warga Kota Pekanbaru.

Wajah dan sekujur tubu AG terlihat leban, mulut dan hidungnya bercucuran darah, bahkan giginya terlihat rontok akibat dipukul warga.

Ampun, ampun, teriak AG berharap belas kasihan agar tidak dipukuli warga.

“Hajar terus, ini belum setimpal dengan sakit yang dirasakan oleh korban,” cetus seorang pria di sebuah rekaman vidio.

“Pukul badannya, jangan pakai alat, pakai tangan saja, biar tahu rasa ni jambret,” timpal warga lainnya.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau, AKBP Sunhot P Silalah mengungkapkan kepada media saat press release Jumat (14/6), korban Gofi sebelum kejadian dalam perjalanan pulang bersama Joshua (25) dari berjualan sate di Jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Sukajadi.

Saat melintas di Jalan Hang Tuah, persisnya pada jalan menurun. Laju motor yang dikendarai Joshua dipepet AG dan PM yang mengendarai motor Yamaha NMax.

Setelah posisi motor sejajar, PM yang duduk diboncengan langsung merampas tas warna merah milik korban gofi.

“Korban tidak terima tas miliknya dirampas dan mencoba mempertahankannya. Sehingga motor yang ditumpangi korban terjatuh bersama pelaku (PM, red),” jelas Wadir.

Melihat salah satu pelaku terjatuh, Joshua pun berteriak minta tolong kepada warga dengan berteriak ada jambret. Sehingga, warga sekitar langsung mendatangi lokasi dan sempat memukuli pelaku.

“Saat salah satu pelaku dan korban terjatuh, pelaku lainnya yakni inisial AG berusaha kabur,” kata Wadir.

Atas kejadian tersebut, salah satu warga langsung melaporkan aksi jambret tersebut ke Polsek Lima Puluh.

Sementara itu, korban Gofi Hidayana langsung dilarikan ke  Rumah Sakit Awal Bros untuk diberikan pertolongan medis.

“Saat tiba di rumah sakit, dokter yang memeriksa kondisi Gofi menyatakan korban telah meninggal dunia,” jelas Wadir.

Menurut keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, korban meninggal karena mengalami luka serius di kepala seperti darah mengalir dari kedua liang telinga serta hidung dan ada luka robek pada sudut bibir atas sebelah kanan dengan ukuran 2 x 1 cm tembus hingga rongga mulut. 

Selain itu, ada juga luka terbuka pada lengan kiri, dengan ukuran 4 x 1 cm dengan dasar otot. Serta luka lebam pada daerah pundak kanan dan kedua pinggang.

Kemudian, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Lima Puluh langsung melakukan pengembangan untuk mencari satu pelaku lainnya yakni AG.

“AG kita amankan pada Jumat (14/6) dinihari, saat diamankan pelaku berusaha kabur dengan memanjat loteng rumah nya,” ungkap Wadir.

Dari introgasi Polisi yang dilakukan terhadap kedua pelaku, mereka telah bersaksi di enam TKP.

Dijelaskan Wadir, empat TKP di wilayah Kecamatan Tampan, satu di wilayah Kecamatan Bina Widya. Satu lagi, yang terakhir menyebabkan korbannya meninggal dunia.

“Saat ini kedua korban bersama sejumlah barang bukti  diproses dan ditahan oleh Polsek Lima Puluh,” tutup Wadir memungkasi.

https://riauexpose.com/wp-content/uploads/2024/06/Merah-Ilustratif-Modern-Dirgahayu-Bhayangkara-Instagram-Story_20240629_090843_0000.png