CEO Saraswanti Group Noegroho Hari Hardono saat memberikan sambutan
SIAK.- Dalam waktu dekat, di Kabupaten Siak, tepatnya di Kecamatan Tualang bakal berdiri sebuah perusahaan pupuk NPK yang di produksi oleh PT Saraswanti.
Saat ini proses pembangunan pabrik PT Saraswanti sedang berlangsung di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak,Riau. Pembangunan pabrik tersebut diprediksi akan tuntas dan siap beroperasi 10 bulan kedepan.
CEO Saraswanti Group Noegroho Hari Hardono Kamis (13/6), mengundang Bupati Siak Alfredri beserta Muspida untuk menyaksikan secara langsung pemancangan tiang pertama (Ground Breaking), tanda dimulainya pembangunan pabrik pupuk PT Saraswanti di Kecamatan Tualang, Siak.
Dalam sambutannya, CEO Saraswanti Group Noegroho Hari Hardono menyampaikan, bahwa usahanya ini pertama kali di dirikan di Sidoarjo Jawa Timur pada tahun 1998 silam.
Usaha tersebut awalnya hanya sebuah pabrik pupuk berskala kecil, seiring berjalan waktu kesuksesan serta keberhasilan menghampiri PT Saraswanti, sekarang perusahaan tersebut sudah maju dan berkembang menjadi lima divisi.
“Lima divisi tersebut antara lain : Pupuk, Perkebunan Kelapa Sawit, Laboratorium, Property, dan yang terakhir Divisi usaha lain,” bebernya.
Lebih jauh Noegroho Hari Hardono menyampaikan, hingga saat ini total perusahaan miliknya yang sudah berjalan dengan baik ada 36 perusahaan. Yang mana tahun lalu hasil pembukuan penjualan perusahaan tercatat senilai Rp6,4 Triliun.
“Dari total penjualan senilai Rp 6,4 T itu, tujuh puluh persen disumbangkan dari hasil penjualan pupuk,” ungkapnya.
Dikatakan Noegroho Hari Hardono, Pabrik pupuk NPK Saraswanti yang sedang di bangun di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak ini, merupakan pabrik ke 7 dari seluruh pabrik pupuk NPK milik Saraswanti Group.
“Jadi ini pabrik pupuk kita yang ke tujuh, Insa Allah dalam waktu dekat, delapan bulan ke depan progres pembangunan pupuk ini selesai dan bisa beroperasi,” tukasnya.
CEO Saraswanti Group bakal rekrut tenaga kerja lokal.
CEO Saraswanti Group Noegroho Hari Hardono mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan perekrutan tenaga kerja lokal.
“Kita akan mengutamakan tenaga kerja lokal, kalau speknya sama dan terpenuhi maka akan kita rekrut,” ujar CEO Saraswanti dihadapan Bupati Siak Alfedri.
“Intinya kita pasti mengutamakan tenaga kerja lokal, hal ini sesuai SOP perusahaan dimanapun PT Saraswanti beroperasi,” tegasnya.
Satu hal lagi yang perlu diketahui warga Kabupaten Siak, kata Noegroho Hari Hardono, Saraswanti ini sudah menjadi perusahaan terbuka, artinya bagi rekan- rekan yang ingin menjadi pemilik saham bisa membeli saham di Bursa efek Indonesia.
“Bisa dibeli di bursa efek Indonesia namanya SAMF, jadi itu, perusahaan kita ini sudah beroperasi selama 26 tahun, semakin lama semakin besar,” pungkasnya.