Panit Sabhara Polsek Tualang Ipda N Gultom saat meredam masa yang sedang bentrok
SIAK.- Terkait bentrok antara dua kubu SPTI di Kabupaten Siak yang terjadi Selasa (4/6) sore, akhirnya ketua SPTI kubu Unggal Gultom melalui wakil Ketua Makmur Pardede angkat bicara.
Pardede mengungkapkan, pihaknya tidak pernah menginginkan terjadinya keributan.
Pardede sangat menyayangkan kejadian tersebut, apalagi sampai adanya korban yang terluka.
Dikatakan Pardede, pihaknya awalnya hanya membuka stiker berlogo F-SPTI yang terpasang di mobil operasional kubu Nelson Manalu.
“Mulanya kubu Unggal Gultom melihat satu unit mobil Toyota Avanza Menggunakan stiker loreng F-SPTI, lantas masa mendatangi mobil tersebut dan membuka stiker mobil itu tanpa di Komandoi,” ujar Pardede.
Saat membuka stiker mobil Avanza tersebut, lanjut Pardede, muncul seorang pria bernama Boby Juntak, dia melarang membuka stiker dimobilnya.
“Tidak lama berselang, tiba-tiba ada orang tidak dikenal melempar batu di kerumunan masa yang sedang membuka stiker mobil saudara Boby Juntak,” terang Pardede.
“Nah disanalah awal mulanya terjadi saling lempar batu hingga ada korban yang terluka,” sambungnya.
Ditanya terkait permasalahan awal pertikaian tersebut, pardede tidak mengetahui secara pasti.
“Yang saya tahu hanya terkait pihak kami membuka stiker berlogo F-SPTI yang terpasang di mobil Avanza saudara Boby Juntak,” tegas Pardede.
Terkait kejadian tersebut, Pardede berharap perkara ini nantinya bisa ditangani oleh pihak kepolisian dengan menunjukan keabsahan legalitas masing-masing kubu.
Terpisah, Kapolsek Tualang Kompol Hendrix saat dihubungi riauexpose.com membenarkan terkait kejadian tersebut, namun Kompol Hendri masih enggan untuk berkomentar banyak.
“Sudah berhasil kita redam, situasi sudah kondusif, kami masih melakukan penyelidikan terkait permasalahan ini,” kata Kompol Hendrix yang baru menjabat Kapolsek Tualang selama sepekan itu.
“Tunggu dulu yaa, saya masih berkordinasi dengan Kapolres terkait peristiwa ini, untuk info lebih lanjut nanti akan kita sampaikan secara rinci,” ujarnya melalu sambungan telp, Selasa (4/6) malam.