Foto AKBP Asep Sujarwadi SIK MH (Istimewa).
SIAK.- Maraknya pengungkapan narkotika di wilayah hukum Polres Siak tidak membuat nyali pengguna, kurir bahkan bandar narkoba menjadi ciut untuk bergelut dengan barang haram itu.
Melakoni bisnis barang haram itu sangat menjanjikan, untung yang sangat besar membuat berbagai kalangan gelap mata untuk menjalani bisnis terselubung itu.
Mulai dari pelajar, petani, pedagang, buruh bahkan oknum TNI dan Polri tak sedikit yang menjadi pengguna hingga menjadi kurir demi mendapatkan Rupiah dengan mudah.
Pasca ditangkap polisi, pengakuan tersangka narkoba kepada petugas rata-rata berdalih faktor ekonomi.
Lantas apakah dengan melakoni bisnis narkoba taraf hidup seseorang akan berubah menjadi lebih baik. Jawabannya tentu tidak, bahkan apabila telah masuk ke lingkaran jaringan narkoba, kehidupan seseorang bakal menjadi bak hidup di neraka.
Peredaran narkoba tidak hanya merugikan individu yang mengonsumsinya, tetapi juga merusak jaringan sosial dan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, langkah preventif menjadi sangat penting. Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas, untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, serta sedari dini memerangi peredaran narkoba di Wilayah Hukum Polres Siak khusunya.
“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, untuk bersama-sama mencegah dan memerangi narkoba,” ungkap Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi yang diaminkan Kasat Narkoba AKP Riza Effyandi, Selasa (21/5)
Dengan meningkatnya peredaran narkoba di berbagai kalangan, Polres Siak mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam mengedukasi anak-anak dan generasi muda tentang bahaya narkoba.
Pendidikan dan pengawasan yang ketat dari lingkungan keluarga dan sekolah merupakan benteng pertahanan pertama dalam melawan pengaruh negatif narkoba.
“Awasi anak-anak kita. Buat situasi keluarga nyaman untuk anak. Jangan sampai anak-anak mencari pelampiasan di luar yang merugikan dirinya sendiri,” tutur Alumni Akpol 2002 itu.
Selain itu, Polres Siak juga melakukan upaya penindakan terhadap pelaku peredaran narkoba. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan melaporkan segala kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat antara Polres Siak dan masyarakat, kita dapat membangun lingkungan yang aman dan bersih dari bahaya narkoba.
Menurut AKBP Asep, keberhasilan pihaknya dalam memerangi Narkoba di Wilayah Hukum Polres Siak bukan dari seberapa banyaknya pelaku Narkotika yang di tangkap.
Asep mengaku berhasil memerangi Narkoba apabila, peredaran narkotika di Kabupaten Siak bisa ditekan sekecil mungkin. Generasi mudah telah menyadari dampak buruk dari narkoba itu sendiri, dan lebih banyak mengisi waktu dengan hal-hal positif yang dapat membanggakan diri sendiri dan keluarga.
“Kami terus berupaya, melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Siak, seperti dalam giat Police Goes To School, yang rutin digelar Polres Siak dan Polsek jajaran setiap pekan,” Pungkasnya.
