Wabup Siak Husni Merza Saat Melouncing Aplikasi Sipuan Baru-Baru Ini
Siak – Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) meluncurkan sebuah “Link Aplikasi” Sistem Informasi Pengaduan Perempuan dan Anak (SIP PUAN).
Kepala Dinas DP3AP2KB Noni Paningsih menyebutkan, aplikasi ini bertujuan memudahkan korban tindak kekerasan dalam rumah tangga, perempuan dan anak memberikan aduan ke pihak-pihak terkait.
“SIP PUAN ini, merupakan layanan pengaduan berbasis online (link via WhatsApp). Hari ini kita luncurkan, masyarakat bisa menyampaikan laporan terkait kekerasan pada anak dan perempuan,” terang Noni Paningsih, Sabtu (18/5).
Noni mengatakan, dalam mendukung layanan ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Siak yang diperuntukan mewujudkan kebijakan program kerja dan partisipasi aktif multi sektor dan multi pihak di lingkungan Kabupaten Siak.
“Layanan ini, didukung Dinas Kominfo. Kita berharap inovasi ini, bermanfaat bagi masyarakat,” kata Noni.
Wakil Bupati Siak Husni Merza yang ikut membuka kegiatan tersebut, berharap Link SIP PUAN ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kita harapkan, Link Online via WhatsApp ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Kabupaten Siak,” ujarnya.
Selain persolan korban kdrt, ia berharap untuk target penurunan angka stunting di Kabupaten Siak harus terus ditekankan hingga persentase menjadi 1 digit.
“Alhamdulillah sesuai laporan yang di sampaikan Sekretaris DP3AP2KB, Kabupaten Siak menjadi kabupaten dengan angka stunting terendah di Provinsi Riau yaitu turun sebesar 11.6 persen,” terangnya.
Bedasarkan data prevalensi stunting, tahun 2022 berjumlah 22 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 10.40 persen yang memberikan keyakinan untuk dapat mencapai persentase hanya 1 digit pada tahun 2024.
