Foto pelaku pencabulan anak dibawah umur di Pulau Burung, baru-baru ini
Indragiri Hilir,- Polsek Pulau Burung, Polres Indragiri Hilir (Inhil) meringkus seorang remaja pelaku persetubuhan anak dibawah umur, inisial A (20).
Remaja berusi 20 tahun itu harus rela diangkut Polisi Ke Polsek Pulau Burung, Polres Inhil, guna mempertanggung jawabkan perbutannya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan kepada riauexpose melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/5/24).
“Benar, Polsek Pulau Burung, Polres inhil meringkus seorang remaja pelaku pencabulan,” kata Budi.
Budi menjelaskan, peristiwa pencubulan itu terjadi pada Minggu (12/6) lalu. Sebut saja Mawar (13) yang menjadi korban. Kala itu Mawar pulang ke rumah dalam keadaan basah kuyup.
Orang tua Mawar menyuruh anaknya untuk mandi, setelah selesai mandi, korban masuk ke dalam kamar dan menangis.
Melihat kondisi tersebut, orang tuanya bertanya kepada korban kenapa gerangan menangis, namun bunga tidak menjawab diam seribu bahasa.
Tak lama, ARL yang merupakan tetangga dan teman dekat korban datang ke rumah dan mendengar bunga menangis di kamar.
Melihat hal tersebut, teman bungabARL menanyakan sebab permasalahan kenapantemannya itu menagis, dan bunga mengatakan bahwa telah disetubuhi oleh A.
Mendengar itu ARL dan orang tua bunga segera mencari A. Setelah bertemu diduga pelaku mengakui telah menyetubuhi korban.
” Jadi orang tua korban ini tidak senang, dan tidak terima atas perlakuan yang diterima anaknya, kemudian melapor ke Polsek Pulau Burung guna proses lebih lanjut,” ungkapnya.
“Setelah Polisi melakukanpenyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Pada Rabu (15/5) pelaku berhasil diamankan. Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek guna penyelidikan mendalam, dan langsung dilakukan penahanan,” pungkas Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan yang diaminkan Kapolsek Pulau Burung Iptu Delni Atma Saputra.
