Tim SAR Pekanbaru Sebelum Bertolak ke Sumatera Barat Bantu Korban Banjir Bandang
PEKANBARU – Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi mengungkapkan, pihaknya mengirim 10 orang personil untuk diperbantukan ke Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) dalam bencana banjir bandang di wilayah tersebut.
“Pada Minggu, 12, Mei, 2024, pukul 11.00 WIB Tim Rescue Kansar Pekanbaru sebanyak 10 orang bergerak menuju ke Posko SAR di Sumatera Barat,” ungkap Budi.
Masih kata budi, pihaknya disana nantinya akan bergabung dengan SMC Sumatera Barat untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Selain memberangkatkan personil, Kantor SAR Pekanbaru juga melengkapi peralatan penyelamatan menuju Provinsi Sumbar.
Diketahui, banjir pandang terjadi setelah adanya hujan lebat menerjang tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan IV Koto.
Di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sedangkan sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.
Abdul Muhari mengatakan sebanyak 4 korban yang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang telah berhasil diidentifikasi. Selain itu, di wilayah tersebut sebanyak 7 orang luka-luka berhasil dievakuasi dan mendapatkan perawatan.
“Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak 4 orang telah teridentifikasi petugas. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi,” kata Abdul Muhari.
“Selain korban jiwa, sebanyak 7 warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat,” sambungnya.
Ia menuturkan, 3 korban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Sungai Pua juga sudah bisa diidentifikasi. Sementara satu korban meninggal masih dalam proses identifikasi.