Potret Kemacetan di Jalan HR Subrantas Panam Pekanbaru akibat Truck rusak.
PEKANBARU.riauexpose.com- Satu unit truck trailer bermuatan kayu tujuan PT.RAPP Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, mengalami kerusakan di jalan HR Subrantas, Km 11 Kota Pekanbaru, senin (6/5).
Truck dengan Nomor Polisi 8900 FJ tersebut, terlihat melintang ditengah badan jalan, HR Subrantas Kota Pekanbaru pada pukul 10:00 wib. Akibatnya ruas jalan tersebut menjadi mecet hingga ratusan kendaraan mengula.
Seorang pengendara bernama Eka mengatakan kepada awak media, bahwa peristiwa serupa ini bukan hal baru, namun sudah berulang kalinterjadi.
“Kejadian seperti ini sudah acap kali terjadi, pengendara sudah resah, karena truck bermutan berat ini bile melewati jalur dalam kota sangat membahayakan pengendara lainnya,” kata Eka.
“Kendati sudah sering diingatkan truk besar dilarang masuk ruas jalan dalam Kota Pekanbaru, namun larangan ini selalu saja diabaikan oleh supir-supir truk bermuatan berat,” tambahnya.
Menurut Eka, masyarakat khusunya pengendara sangat menyayangkan tindakan sopir truk bermuatan melebihi tonase ini masuk jalanan kota Pekanbaru saat lalu lintas kendaraan padat di pagi hari.
Pagi ini, pantauan riauexpose.com dilapangan, kondisi di kawasan Jalan HR Soebrantas Panam Km 11 Kota Pekanbaru terlantaubmacet total akibat ulah sebuah truk pengangkut kayu mengalaminkerusakan.
Macet panjang terjadi dari dua arah baik dari arah timur maupun dari arahbbarat. Dari arah Universitas Riau ( UNRI ) Panam macet sampai ke simpang lampu merah Tabek Gadang.
Sementara Pihak Satuan Lalu Lintas dari Polresta Pekanbaru terlihat melakukan pengalihan arus lalin dari Unri Panam ke Jalan SM Amin Panam, guna mengurai kemacetan.
Kendati demikian, dari arah timur pasar pagi arengka Pekanbaru sudah terjadi macet panjang hingga ke simpang Tabek Gadang Panam.
Ratusan kendaraan terlihat mengular di depan Harian Riau Pos Km 10,5 Panam Kota Pekanbaru.
Masyrakat berharap, instansi terkait dalam hal ini pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan dapat menindak tegas setiap truck yang masuk kota, agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
